Powered by Blogger.

Find Us On Facebook

AKHSAN Rent Car - Jatibarang,Indramayu, kota indramayu, berita indramayu, indramayu news, kabar indramayu, peta indramayu, polisi indramayu, wong indramayu, Radio indramayu, bupati indramayu, jalan indramayu, pantura indramayu, video indramayu, indramayu online, video smu indramayu, video panas indramayu, Kota indramayu, Notaris indramayu, panen indramayu, puasa indramayu, ramadhan indramayu, lebaran indramayu, sahur indramayu, jalur mudik indramayu, peta mudik 2012 indramayu, download peta indramayu, berokan indramayu, pulau biawak indramayu, topeng indramayu, mangga indramayu, warnet indramayu, indramayu remaja, dprd indramayu, yance indramayu, waterboom indramayu, pantai indramayu, ngabuburit indramayu, PSB indramayu, streaming radio indaramayu, fm indramayu,koran indramayu, wartawan indramayu, kebakaran indramayu, toko komputer indramayu, hotel indramayu, kolam renang indramayu, perumahan indramayu, mall indramayu, yogya indramayu, mm toserba indramayu, batik paoman indramayu, bunderan mangga indramayu, patung sentot indramayu, alat berat indramayu, pertamina indramayu, singaldra indramayu, gedung kesenian indramayu, indramayu heritage, situs indramayu , bahasa indramayu, sma indramayu, tarling indramayu, organ indramayu, miras indramayu

Random Posts

Auto Backlink Gratis Indonesia : 21 backlinkAuto Backlink Gratis : Utelaut

Events

Alfindo Cell Net - Indramayu

Recent comments

Random Posts

Popular Posts

Most Popular

?max-results=5">Technology');
" });

Advertise here

Alfindo Cell Net - Indramayu
Alfindo Cell Net - Indramayu
?max-results=5">Exclusive');
" });

Saturday, April 4, 2015

Warga Indramayu Kecewa Tak Bisa Lihat Gerhana Bulan

Kuli Wifi     10:13 AM    
Indramayu - Fenomena gerhana bulan yang terjadi Sabtu (4/4) malam ini tak bisa dinikmati warga yang tinggal di Kabupaten Indramayu. Pasalnya, bulan tertutup  mendung yang terjadi sejak sore.

Berdasarkan pantauan, di Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, cuaca mendung mulai terjadi sekitar pukul 16.30 dan diikuti hujan sekitar pukul 17.00. Meski hujan hanya berlangsung sekitar 15 menit, namun cuaca mendung cukup tebal tetap bergelayut menutup langit hingga malam hari.

"Bulan tak terlihat sama sekali karena tertutup mendung tebal," ujar seorang warga setempat, Wahyu.

Wahyu pun mengaku kecewa karena tak bisa menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut. Padahal, dia sudah menantikannya sejak beberapa hari yang lalu.

Kekecewaan serupa disampaikan seorang warga Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Ani Susiani. "Tadinya saya mau menjelaskan fenomena gerhana bulan secara langsung kepada anak-anak supaya mereka lebih mudah memahaminya. Tapi tak bisa karena mendung," tutur ibu yang anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tersebut.

Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn menjelaskan, tak hanya di Kabupaten Indramayu, fenomena gerhana bulan juga tak bisa disaksikan warga di daerah lain di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).

"Di Wilayah Ciayumajakuning, (gerhana bulan total) tidak bisa terlihat karena cuaca," kata pria yang biasa disapa Faiz itu.

Faiz menjelaskan, saat gerhana bulan terjadi, wilayah Kabupaten Majalengka dan Kuningan malah diguyur hujan. Sedangkan di daerah lain cuacanya mendung sehingga gerhana tak bisa terlihat.


Penulis: Lilis Handayani
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID

DPC Demokrat Indramayu Usulkan Herman Khaeron Maju di Pilkada 2015

Kuli Wifi     10:12 AM    
Indramayu - DPC Demokrat Indramayu menginginkan dan mengusulkan, Herman Khaeron maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Indramayu 2015 mendatang, pasalnya Herman Khaeron merupakan figur yang cocok sebagai pemimpin, hal ini disampaikan, Asep pengurus DPC Demokrat Indramayu, Sabtu (04/04)

Menurut Asep dia mewakili pengurus yang lain, meminta agar Herman Khaeron untuk maju dalam pilkada Indramayu 2015.

“Kami mendukung dan mengusulkan bapak Herman Khaeron untuk maju dalam pilkada Indramayu 2015 mendatang,” tegas Asep saat menyampaian usulan perwakilan pengurus pada acara peletakan batu pertama pembangunan sekretariat DPC Demokrat di Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Herman Khaeron menyatakan siap untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Indramayu 2015 mendatang, namun kesiapannya tersebut harus masih menunggu keputusan dari DPP.

“Pengusulan boleh-boleh saja, tetapi kembali lagi pada hasil survey DPP dan kesiapan calon. Kami harus sadar, karena kami hanya memiliki tiga kursi di DPRD Indramayu dan harus berkoalisi dengan partai politik lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, selama ini partai demokrat sudah melakukan komunikasi politik dengan seluruh partai politik

“intinya menunggu hasil survey DPP,” singkatnya. 


Penulis: Dwi ayu
Sumber: Cirebontrust

Begal Nekat, 2 Anggota Brimob Berseragam Lengkap Dibegal di Krangkeng

Kuli Wifi     10:12 AM    
Ilustrasi Begal / Google
Indramayu - Dua orang anggota Brigadir Mobil (Brimob) Detacemen C, Cirebon dibegal di jalan raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Beruntung dalam kejadian tersebut, korban selamat meski mengalami luka-luka. Hanya saja dua sepeda motor yang semula digunakannya raib dijarah komplotan pelaku pencurian dan kekerasan (Curas), Sabtu (04/04).

Peristiwa curas yang dialami dua anggota Brimob ini berawal saat keduanya hendak pulang kerumah usai berdinas, Kamis (02/04) pagi. Dua personel ini masing-masing mengendarai sepeda motor yang berlainan. Mereka datang dari arah Cirebon menuju Indramayu. Namun saat keduanya sedang melintasi jalan raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu, mereka dikejutkan oleh kedatangan Komplotan begal yang juga mengendarai sejumlah motor.

Komplotan begal yang diperkirakan berjumlah lebih dari enam orang itu langsung menghadang laju dua sepeda motor anggota Brimob. Dengan mengacungkan senjata tajam, Komplotan yang datang secara tiba-tiba, menyuruh agar korban untuk segera menepikan dan memberhentikan laju motor korban. Mendapatkan serangan mendadak, membuat kedua korban memberhentikan kendaraannya.

Kesempatan itu, digunakan para pelaku untuk langsung memburu para korban dengan masih mengacungkan senjata tajamnya. Setelah dekat, para pelaku secara paksa meminta motor yang digunakan kedua anggota Brimob ini. Mendapatkan ancaman tersebut, korban pun berusaha mempertahankan barang miliknya. Hingga terjadi perlawanan sengit antar korban dan para pelaku.

Diduga karena kalah jumlah, membuat korban pasrah dan merelakan kendaraanya diambil paksa komplotan curas itu. Setelah berhasil menjarah dua motor milik korban, para komplotan begal tersebut melarikan diri dengan membawa hasil jarahan dengan berpencar ke arah yang berbeda. Sementara, korban yang semula diancam ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Wisnu Perdana Putra membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, jajarannya kini sedang melakukan penyelidikan dan mendalami kejadian kasus curas tersebut. “Kita sudah tahu identitrasnya, akan langsung kita kejar,” ujar Wisnu.


Penulis: Dwi
Sumber: Cirebontrust

Petani Indramayu Khawatir Harga Gabah Merosot di Musim Panen

Kuli Wifi     10:11 AM    
Indramayu - Petani di Kabupaten Indramayu khawatir harga gabah akan terus merosot saat musim panen tahun ini.

Harga gabah diprediksi akan terus menurun hingga akhir Mei mendatang. Terlebih masa panen raya diprediksi terjadi awal April hingga Mei mendatang. Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang me ngatakan, saat ini harga gabah kering pungut (GKP) di ting kat petani saat ini mencapai R p3.700 - Rp3.800/kg.Harga itu merupakan harga pembelian pemerintah (HPP) pada 2015.

Harga GKP untuk jenis Muncul dan Kebo, berkisar antara Rp3.700 - Rp3.800/kg. Padahal, saat awal musim panen sekitar pertengahan Maret, harganya masih sekitar Rp4.000/kg. Sementara untuk GKP jenis IR Ciherang, saat ini berkisar Rp 4.000 - Rp 4.200/kg. Harga itu sudah jauh menurun di banding kan awal Maret lalu yang menembus hingga Rp5.000/kg. ‘’Harga gabah diprediksi bisa di bawah HPP saat puncak panen raya terjadi karena pasokan gabah di berbagai daerah akan berlimpah,’’ terang Sutatang.

“Harga gabah masih bisa mengalami penurunan, karena panen padi masih berlangsung. Gabah harganya akan jauh dibawah HPP,”katanya. Untuk itu, petani mengaku cepat-cepat menjual gabah untuk menghindari kerugian karena harga gabah yang khawatir terus merosot. “Daripada rugi karena harga terus turun, gabah yang sudah dipanen langsung dijual ke pengepul atau tengkulak,”katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu Takmid Sarbini mengungkapkan, penurunan harga gabah akibat hukum ekonomi. Pasalnya, jika produksi melimpah, harga akan mengalami penurunan. “Tapi kami akan tetap memantau harga gabah di pasaran, sehingga penurunannya tidak terlalu signifikan”ujarnya.

Pemkab Indramayu siap untuk menyukseskan program swa sembada beras yang di canangkan pemerintah pusat. Luas lahan sawah mencapai 116.609 hektare sangat di andalkan untuk mewujudkan swasembada beras nasional yang tidak pernah tercapai selama 30 tahun terakhir. Bahkan, dengan target produksi 1,7 juta ton gabah kering panen pemerintah pusat, Kabupaten Indramayu terus menjadi tempat observasi pertanian bagi daerah lainnya.

Untuk mencapai target produksi tersebut Kabupaten Indramayu telah memiliki Perda Nomor 16/2013 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Namun sayang, untuk mendukung swasembada beras nasional itu, kondisi pertanian di Indramayu masih menyisakan sejumlah persoalan yakni kondisi jaringan irigasi di Kabupaten Indramayu mengalami ke rusakan sebanyak 60%.

Untuk perbaikan irigasi tersebut memerlukan anggaran sebesar Rp6,65 triliun, jika dikerjakan selama kurun waktu 5 tahun.


Penulis: Tomi indra
Sumber: Koran sindo

Penertiban PKL di Sport Centre Diprotes Pedagang

Kuli Wifi     10:10 AM    
Indramayu - Sekalipun sempat diprotes para pedagang, namun upaya penertiban pedagang kaki Lima (PKL) yang dilancarkan tim gabungan Satpol PP dan Linmas Kabupaten Indramayu bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan serta PLN tetap dilanjutkan dan tidak menjadi penghalang.

Protes para PKL tak dilakukan secara langsung. Melainkan dilakukan belakang punggung petugas. Mereka menyayangkan pembongkaran gubug atau tenda tempat berjualan para PKL. Termasuk menyayangkan pemutusan dan penyitaan kabel listrik tegangan rendah yang semula menghubungkan aliran listrik PLN ke tenda-tenda PKL.

Sebelum dilaksanakan penertiban PKL, kata kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP dan Linmas) Kabupaten Indramayu Dodi Dwi Endrayadi, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi penertiban tempat berjualan  ke para PKL. Namun seperti biasanya, sosialisasi penertiban  PKL itu ditanggapi berbeda-beda. “Ada PKL yang menanggapi serius dan ada juga PKL yang cuek,” katanya, Sabtu (4/4).

PKL yang serius  membongkar atau memindahkan sendiri tenda-tendanya dagangan mereka sehabis berjualan di kawasan Sport Centre pada sore hingga dinihari. PKL yang cuek,  membiarkan gubug atau tendanya di Sport Centre. Tenda atau gubug yang ditinggalkan PKL pada pagi hingga  siang hari inilah yang menjadi sasaran penertiban tim gabungan.

Penertiban PKL dilaksanakan di sejumlah titik yang menjadi tempat berjualan para PKL seperti di Kota Indramayu dan Kecamatan Sindang. Penertiban dipimpin Kepala Satpol PP dan Linmas Kabupaten Indramayu Drs.Dodi Dwi Endrayadi, M.Si bersama Kabid Linmas Drs.Syarif Hidayat, Kasubag Program Drs.Yuyun Suhendi dan Kasie Operasi Kodim Abdullah.

Di Kecamatan Indramayu, puluhan anggota tim penertiban membongkar gubug atau tenda-tenda serta gerobag  yang ditinggalkan PKL pada siang hari. Tenda-tenda PKL yang sengaja ditinggalkan PKL kemudian dibongkar tim penertiban itu umumnya terbuat dari atap plastik dan rangka bambu dan kayu. Tenda itu terlarang didirikan di kawasan Sport Centre yang selama ini menjadi salah satu titik penilaian Adipira.

Sebagaimana diketahui, piala Adipura  tahun lalu Kota Indramayu lepas dari Indramayu. Padahal beberapa tahun sebelumnya Kota Indramayu selalu mendapatkan piala Adipura. Lepasnya piala Adipura dari Bumi Wiralodra disayangkan masyarakat. Karena itu Pemkab Indramayu melalui tim penertiban berusaha menertibkan gubug-gubug PKL yang dinilai mengganggu dan mengurangi penilaian Adipura.

Di Sport Centre, tim penertiban tak hanya menertibkan gubug-gubug KPL, tapi juga melakukan Operasi Penertiban Aliran Listrik (Opal). Sejumlah kabel tegangan rendah yang semula dihubungkan ke aliran listrik PLN kemudian didistribusikan ke sejumlah warung PKL diputus petugas.



Penulis: Taryani
Sumber: Poskota

Thursday, April 2, 2015

Pengangguran di Indramayu Terus Meningkat, Lapangan Kerja Minim

Kuli Wifi     6:19 AM    
Indramayu - Minimnya Lapangan Kerja di Kabupaten Indramayu membuat sumberdaya masyarakat di daerah harus mencari lapangan kerja keluar daerah, beberapa daerah yang menjadi tujuan untuk mendapatkan lapangan kerja diantaranya adalah Subang, Cirebon dan Jakarta.

Salah Seorang masyarakat Kecamatan jatibarang, Maman, Kamis (02/04/2015) saat mengurus Permohonan kepengurusan Tanda pendaftaran pencari kerja/pencaker (AK1) mengungkapkan, sulitnya untuk mendapatkan lapangan kerja di Kabupaten Indramayu, minimnya perusahaan industri terpaksa membuatnya harus mencari kerja ke Kota lain
Maman, menuturkan, selain sulitnya lapangan kerja, angka kebutuhan hidup di Kabupaten Indramayu juga cukup tinggi, karnanya kepada Pemerintah Daerah diharapkan mampu menarik investor untuk menanankan modalnya sehingga mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat di daerah.

Bertambahnya jumlah angka pengangguran ini, juga tidak lepas dari output tingginya kelulusan yang dikeluarkan oleh sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Indramayu. Jadi, pengangguran intelektual ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Hal ini penting, agar jangan sampai terbentuk intelektual pemberontak.


Penulis: BS
Sumber: -

Monday, March 9, 2015

Pencuri Spesialis Kabel Telkom Kembali Beraksi di Indramayu

Kuli Wifi     12:02 PM    
Hartono Bersama Barang Bukti Kupasan Kabel Telkom
Indramayu - Aksi pencurian kabel milik telkom, terjadi di jalur Indramayu Jatibarang sebanyak di tiga titik. Akibat peristiwa yang diketahui, Senin (09/03) pihak Telkom Indramayu, mengalami kerugian sebesar Rp 13 juta, dari hilangnya kabel sepanjang 300 meter.

Peristiwa pencurian itu, diketahui berawal saat seorang petugas keamanan (security, red) PT. Telkom Cabang Indramayu, Hartono sedang bertugas malam di kantor itu. Sekitar pukul 10.30 WIB dirinya mendengar suara alarm kantornya berbunyi.

Dia mengetahui jika alarm tersebut, merupakan tanda adanya instalasi kabel telepon yang terputus. Selanjutnya, dia bersama temannya yakni Khumaedi melakukan pengontrolan ke beberapa jalur instalasi kabel milik Telkom.

Bahkan kedua orang ini pun mengecek jalur di sepanjang jalan Indramayu Jatibarang. Saat pengecekan, benar saja ditemukan ada kabel terputus di Blok Bojong. Ditempat itu, keduanya menemukan jika ada kabel udara sepanjang 200 meter telah hilang.

“Bukan ditempat itu saja, kami menemukan di Blok Kalen tenong, Desa Pekandanganjaya ada kabel udara dengan panjang 50 meter telah hilang juga,” katanya.

Di lokasi lain, termasuk di Blok Makam, kabel udara sepanjang 50 meter telah hilang dari tempatnya. Mengetahui itu selanjutnya mereka melaporkan kepada atasannya. Dan kemudian melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian di mapolres Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kasat Reskrim, AKP Wisnu Perdana Putra membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dari hasil olah TKP ditemukan ada bekas potongan kabel milik telkom yang masih menjuntai belum sempat dibawa pelaku.

Petugas pun menduga jika pelakunya lebih dari dua orang. Keterangan pelapor kabel Telkom yang diambil oleh pelaku panjangnya sekitar 300 meter. Sehingga kerugian yang di derita oleh instansi itu sebesar Rp 13 juta.

“Guna penyelidikan lebih lanjut, kita masih meminta keterangan dari beberapa saksi serta mendalami kasusnya itu,” paparnya. 


Penulis: Dwi Ayu
Sumber: Cirebontrust